Release Kegiatan (Rabu, 6 Maret 2024) Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Mataram, Universitas Mataram – Pada Rabu (6/3) Pusat Inkubator Bisnis dan Inovasi (KUBINOV) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan Academy Link Industry dengan mengangkat Tema “Sinergi Akademisi dan Industri Menuju Wirausaha Mandiri Berbasis Digital”. Dalam kegiatan yang bertempat di Ruang Sidang Utama LPPM Unram ini, dihadiri oleh 50 tenant binaan KUBINOV yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa, dan Alumni Unram.

Dalam kegiatan ini hadir Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. didampingi oleh Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Inovasi, Dr. Didy Ika Supryadi, S.E., MM. dan segenap pengurus KUBINOV LPPM Unram.

Sebagai bagian dari kerangka kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengimplementasikan berbagai program untuk membangun ekosistem yang mendorong peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah penawaran berbagai program pendanaan berbasis kompetisi.

Berbagai data dan informasi di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah penelitian yang diselenggarakan di perguruan tinggi telah menghasilkan luaran yang memiliki potensi untuk diterapkan sebagai solusi dari berbagai persoalan di masyarakat atau dikembangkan untuk komersialisasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Selain itu, sejumlah perguruan tinggi juga memiliki kepakaran yang mumpuni untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi sektor industri yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kinerja dan daya saing industri nasional

Upaya menjembatani dan mendorong terciptanya sinergi antara akademisi pelaku Perguruan Tinggi dengan Pelaku Industri, maka KUBINOV Unram menyediakan program “Workshop Academy Link Industry”.

Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Inovasi, Dr. Didy melaporkan, “Program ini ditujukan sebagai aggregator bisnis yang mampu menjadi ruang dan jembatan penghubung tenant binaan KUBINOV Unram dengan dunia industri baik skala nasional ataupun regional NTB. Tidak hanya itu, pada workshop ini tenant juga akan diperkenalkan dengan komunitas industri yang mampu menjadi ruang kolaborasi produk ataupun usaha.”

“Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa telah menjadi isu utama bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, terkait dengan tingginya angka pengangguran terbuka yang memiliki latar belakang pendidikan lulusan perguruan tinggi,” imbuh doktor muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unram itu.

Kondisi ini dikarenakan masih adanya paradigma pencari kerja dan ketidaksesuaian kompetensi dengan permintaan dunia usaha dan industri. Berbagai upaya pengembangan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa telah dilakukan oleh kalangan perguruan tinggi untuk meningkatkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa, di mana upaya-upaya tersebut dimaksudkan untuk membentuk jiwa dan meningkatkan keterampilan wirausaha.

Namun demikian, salah satu persoalan mendasar yang dihadapi dalam upaya pengembangan ini adalah terkait dengan aspek keberlangsungan program untuk terus dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dari waktu ke waktu, mengingat pembentukan dan pengembangan budaya tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat dan memerlukan pelibatan banyak pihak agar proses tersebut dapat berlangsung dengan berkesinambungan. Konsep triple helix yang merupakan sinergitas antara kalangan akademik-dunia usaha pemerintah dapat dipergunakan sebagai solusi untuk menjamin keberlangsungan program pengembangan tersebut.

Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. selaku Sekretaris LPPM dalam sambutanya memberikan apresiasi, “LPPM memberikan perhatian dan dukungan penuh keterlaksanaan workshop ini mengundang pemateri yang terdiri atas pelaku industri tingkat nasional, regional dan komunitas industri di NTB. Kehadiran narasumber ini tentunya akan mampu mendukung terciptanya sinergi antartenant binaan dengan sektor industri yang mampu meningkatkan kapasitas tenant menuju industri yang berdaya saing.”

Pelaksanaan Workshop Academy Link Industry pada tahun 2024 ini menghadirkan 3 narasumber di antaranya Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si; Specialist I Do It Solutions, Idham, M.Kom; dan Planning and Research Manager ITDC, Ranie Kami.

Kadis Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si dalam wawancara singkatnya berharap, “Pemerintah Daerah mendorong ide kreatif dan inovasi setiap pelaku usaha agar dapat terus memanfaatkan peluang dengan tetap menonjolkan ciri khas lokal daerah sehingga semakin kuat dan berdaya saing tinggi di pasar global.”

Nelly juga menekankan pentingnya kolaborasi pelaku bisnis dengan para akademisi di Perguruan Tinggi bersama pelaku industri digital terkait riset untuk mengembangkan inovasi produk dan digitalisasi bisnisnya. Hal ini dalam rangka menggenjot peningkatan penjualan produk lokal sehingga dapat semakin memenuhi permintaan pasar di dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini kolaborasi antara KUBINOV LPPM Unram dengan instansi pemerintah dan swasta ini akan terus digalakan untuk menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di lingkungan Unram.

 

Galeri Kegiatan