DESKRIPSI

Teknik pengendalian penyerbukan dan teknik indeks seleksi adalah dua teknik yang diterapkan pada seleksi massa. Teknik ini diterapkan pada populasi tanaman jagung hasil rakitan kultivar lokal selama delapan siklus. Pengujian hasil seleksi telah dilakukan dan telah diketahui respon seleksi kedua teknik tersebut. Seleksi dilakukan di lahan kering untuk membentuk varietas unggul lahan kering. Kegiatan seleksi dapat berlangsung karena adanya keragaman genetik, pemahaman karakteristik tanaman jagung dan pemahaman karakterisitik lahan kering.

RINGKASAN

Upaya pembentukan varietas unggul jagung untuk lahan kering, telah dilakukan melalui dua teknik seleksi massa. Varietas unggul ini sangat diperlukan karena sebagian besar penanaman jagung dilakukan di lahan kering; terutama pada musim hujan. Dua teknik seleksi massa yang diterapkan yaitu teknik dengan pengendalian penyerbukan dan teknik indeks seleksi dasar. Kedua teknik tersebut telah diterapkan selama delapan siklus seleksi di lahan kering pulau Lombok. Seleksi diarahkan untuk peningkatan hasil dan brangkasan segar per tanaman pada populasi yang telah memiliki umur super genjah. 

Pemahaman tentang karakterisitik tanaman jagung sangat diperlukan untuk dapat terlaksananya kegiatan seleksi dengan baik. Karakterisitik tersebut meliputi sistem penyerbukan, fase-fase pertumbuhan dan morfologi tanaman jagung. Sistem penyerbukan pada tanaman jagung adalah penyerbukan silang karena kedua bunga berlainan masaknya. Bunga jantan terlebih dahulu masak dibanding bunga betina. Hal ini sangat perlu dipahami mengingat teknik seleksi massa dengan pengendalian penyebukan, dilakukan melalui penyerbukan buatan. Tanaman jagung memiliki 3 fase kritis, yaitu pertumbuhan awal, pembungaan dan pengisian biji. Seleksi massa dilakukan dengan memberikan cekaman kekeringan pada saat pembungaan. Morfologi tanaman jagung, meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah. Teknik seleksi yang diterapkan menggunakan jumlah daun, tinggi tanaman dan diameter batang sebagai kriteria seleksi untuk teknik pengendalian penyerbukan. Brangkasan segar dan buah digunakan untuk menentukan indeks seleksi.

Respon seleksi massa kedua teknik sangat tergantung dari teknik pengendalian lingkungan dan besar kecilnya keragaman genetik. Lahan kering di pulau Lombok umumnya memiliki lama hujan 3-4 bulan dan sebagian besar bertekstur pasiran serta kesuburan tanah yang tidak merata. Teknik pengendalian lingkungan yang diterapkan adalah grid system, yakni membagi petak seleksi menjadi plot-pot kecil (100 plot) dan seleksi dilakukan pada setiap plot. Keragaman genetik yang semakin  luas, akan menyebabkan respon seleksi semakin tinggi. Komponen ragam genetik yang besar pengaruhnya terhadap respon seleksi adalah ragam aditif. Tinggi tanaman memiliki ragam aditif cenderung lebih besar dibanding ragam dominan. Bobot tongkol kering panen memiliki ragam aditif lebih besar dibanding ragam dominan. Oleh karena itu, sifat tersebut digunakan sebagai kriteria seleksi.

Seleksi massa pada tanaman jagung telah banyak dilakukan karena prosedurnya sederhana, lebih mudah dilaksanakan dan lebih cepat. Satu siklus seleksi memerlukan satu musim tanam. Seleksi massa didasarkan atas penampilan fenotipe individu dalam populasi yang diseleksi. Teknik seleksi massa dengan pengendalian penyerbukan merupakan perbaikan dari seleksi massa; namun diperlukan adanya persilangan acak buatan. Tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang digunakan sebagai kriteria seleksi setiap siklus untuk teknik tersebut. Tanaman terpilih selanjutnya disilangkan secara acak di antara tanaman terpilih. Teknik seleksi indeks dasar mengunakan bobot tongkol kering panen dan bobot brangkasan segar per taaman sebagai sifat yang diseleksi. Kedua sifat tersebut, dihitung indeks seleksinya pada setiap tanaman dalam petak seleksi. Selanjutnya ditetapkan 5 % tanaman terpilih; yakni memiliki total indeks seleksi terbesar. Seleksi telah dilaksanakan selama delapan siklus. Rata-rata respon seleksi kedua teknik tersebut bersifat linear. Hal ini menunjukkan, bahwa kedua teknik seleksi massa dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya.