Press Release Worsksop Manajemen Pengelolaan Jurnal Sesuai dengan Aturan Badan Layanan Umum (BLU) Tahun 2024

Release kegiatan (Rabu, 31 Januari 2024) Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Mataram, Rabu, 31 Januari 2024. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar Workshop Manajemen Pengelolaan Jurnal sesuai dengan aturan layanan BLU. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama LPPM dihadiri oleh 50 orang pengelola jurnal di lingkungan Universitas Mataram.

 Universitas Mataram merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi BLU terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai upaya untuk mendorong pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah, Unram aktif dalam Manajemen pengelolaan dan mengakreditasi jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh fakultas dan penelitiannya.

 Dalam pertemuan workshop pengelolaan jurnal kali ini, hadir Ketua SPI Bapak Abdullah Zainuddin, ST., MT.; Kepala LPPM Unram Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. Selaku Sekretaris LPPM; dan Kepala Pusat Publikasi, Konferensi dan HKI Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si.,Ph.D serta para pengelola jurnal di lingkungan Universitas Mataram.

 Kemampuan pengelolaan keuangan jurnal memiliki korelasi yang sangat penting dengan pencapaian akreditasi jurnal tersebut, Akreditasi jurnal saat ini menjadi penting karena Peningkatan kinerja yang cukup pesat terjadi di luaran penelitian berupa publikasi ilmiah baik internasional maupun nasional terakreditasi.

 Keberhasilan meningkatkan status akreditasi jurnal-jurnal di Unram, melalui workshop tata kelola jurnal yang dilakukan secara intensif, telah memberikan manfaat meningkatnya jumlah artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi dan terindeks scopus serta menurunkan jumlah artikel yang terpublikasi di jurnal tidak terakreditasi.

Kepala LPPM Unram Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr dalam sambutanya menyampaikan “Semakin banyak jurnal yang terindeks, tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas mutu Peneitian, Pengabdian dan pendidikan kita di Unram. Target kita menjadi Universitas Riset Berdayasaing Internasional,” terang Guru Besar Bidang Ilmu Tanah ini menjelaskan.

 Saat ini Unram memiliki jurnal sebanyak 95, dengan total jurnal ilmiah telah terakreditasi Nasional/SINTA sebanyak 50 jurnal, dan terdapat 1 jurnal internasional Unram yang telah terindeks Scopus. Oleh karena itu, Pusat Publikasi, Konferensi dan HKI Lppm Unram terus mendorong peningkatan kualitas jurnal agar lebih banyak lagi jurnal Unram  yang terindeks Scopus. Salah satu bentuk upaya dalam hal ini adalah dengan menyelenggarakan pendampingan pengelolaan jurnal yang intensif.

 Dalam dunia akademik, publikasi jurnal memiliki peran penting dalam menyebarkan pengetahuan ilmiah dan memajukan disiplin ilmu tertentu. Bagi peneliti dan akademisi, penting untuk memilih jurnal yang tepat untuk mempublikasikan hasil penelitian. Salah satu indikator kualitas yang sering digunakan adalah indeks Scopus. Mendapatkan indeksasi Scopus memiliki sejumlah keuntungan bagi jurnal dan para peneliti. Pertama, menjadi jurnal yang terindeks Scopus meningkatkan reputasi jurnal tersebut. Indeks Scopus hanya memasukkan jurnal-jurnal dengan kualitas tinggi dan ketat dalam seleksinya. Oleh karena itu, jurnal yang terindeks Scopus dianggap memiliki standar penulisan yang baik dan proses tinjauan sejawat yang ketat.

 Selain itu, menjadi jurnal yang terindeks Scopus juga dapat meningkatkan sirkulasi dan jangkauan pembaca. Banyak peneliti dan akademisi menggunakan Indeks Scopus sebagai sumber referensi utama mereka. Dengan terindeks di dalamnya, jurnal memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan oleh peneliti dari berbagai negara dan lembaga. Ini dapat meningkatkan visibilitas penelitian yang dipublikasikan di jurnal tersebut.

 Mempertegas hal tersebut, Kepala Pusat Publikasi, Konferensi dan HKI Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si.,Ph.D., “Target luaran yang diharapkan dari program pendampingan intensif ini adalah para jurnal yang dinilai cukup siap menuju internasionalisasi dapat mengoptimalkan pengelolaan dan program-program yang dimiliki agar lebih siap untuk mengajukan indeksasi Scopus.  Para pendamping akan mengkaji poin-poin yang masih perlu dioptimalkan untuk memastikan setiap jurnal siap menuju indeksasi Scopus,” ujar Prof. Aris.

 Workshop Manajemen Pengelolaan dan Peningkatan Kapasitas Jurnal ini mencerminkan komitmen LPPM Unram dalam menghasilkan riset berkualitas tinggi dan meningkatkan reputasi global.

Galeri Kegiatan