Press Release Penyamaan Persepsi Rekognisi Nilai Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Release kegiatan (Rabu, 13 September 2023) Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram

Mataram, Rabu, 13 September 2023. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram melalui bagian pengelola KKN dan kerjasama menggelar kegiatan penyamaan persepsi bersama seluruh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Di Lingkungan Universitas Mataram. Kegiatan penyamaan persepsi ini bertempat di ruang sidang utama LPPM Universitas Mataram.

Penyamaan persepsi mengenai rekognisi nilai KKN dari kegiatan MBKM ini dipimpin langsung oleh ketua LPPM Universitas Mataram Bapak Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr, didampingi oleh Koordinator Bidang Kerjasama dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bapak Dr. Ir. Misbahuddin, ST.,MT.,IPU. Beserta sekretaris ibu Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP.,MP.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr menyatakan “Tujuan pelaksanaan MBKM untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.”

Lanjutnya Guru Besar Fakultas Pertanian ini menyampaikan “Kebijakan MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Sementara itu, Koordinator Bidang Kerjasama dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bapak Dr. Ir. Misbahuddin, ST.,MT.,IPU memaparkan beberapa hal penting yang menjadi fokus diskusi ini terutama yang berkaitan dengan kendala rekognisi nilai MBKM.

“Dengan adanya berbagai kegiatan MBKM yang salah satunya ada permohonan rekognisi nilai KKN berdasarkan kegiatan MBKM oleh Prodi kepada Ketua LPPM, terdapat beberapa kendala dalam pemberian nilai KKN dari kegiatan MBKM.”

Beberapa masalah atau kesulitan yang yang dihadapi diantaranya :

  1. Laporan kegiatan MBKM hanya berisi foto-foto kegiatan/logbook
  2. Dalam berkas permohonan rekognisi nilai sudah ada nilai dari DPL
  3. Rekognisi nilai KKN hanya dapat dilakukan oleh Koordinator KKN dan Sekretaris KKN dengan keterbatasan bidang keahlian sehingga menyulitkan penilaian secara obyektif.

Akan tetapi, dengan banyaknya masukan dari Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas dilingkungan Universitas Mataram ditemukan beberapa solusi dan mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam hasil kesimpulan rapat hari ini.

Hasil kesimpulan rapat:

  1. Proses kurikulum MBKM terpusat di prodi sehingga rekognisi nilai KKN dari kegiatan MBKM dilakukan oleh prodi
  2. Prinsip alur penilaian dibuat sederhana dengan SOP sehingga terdapat keseragaman dalam rekognisi penilaian
  3. SOP KKN MBKM akan dibuat oleh tim KKN LPPM Universitas Mataram
  4. Alur keluarnya nilai adalah prodi yang mengeluarkan nilai dan menyerahkan ke pustik, sedangkan sebagai laporan akan dibuat tembusan ke LPPM

 

Galeri Kegiatan