Dokumentasi Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik (Reguler dan MBKM) di Lapangan Rektorat Universitas Mataram

Universitas Mataram pada Senin, 19 Desember 2022 melepas dan mengirimkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik (Reguler dan MBKM) ke seluruh desa yang ada di Pulau lombok.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Peruruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Sebagai perguruan tinggi negeri ternama di Nusa Tenggara Barat Universitas Mataram telah melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Tematik (Reguler dan MBKM) sebanyak 2610 mahasiswa pada periode Desember 2022-Februari2023. Adapun mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebar di  261 desa dengan 7 tema utama diantaranya Desa Sehat, Desapreneur, Zero Waste, Pertanian Maju Dan Berkelenjutan, Desa digital, Desa Tanggap Bencana (DESTANA) dan Desa Wisata. Dimana masing-masing kelompok dengan tema ini tersebar di 4 kabupaten yakni Kabupaten Lombok Barat sebanyak 88 desa, Kabupaten Lombok Utara 38 desa , Kabupaten Lombok Tengah 18 desa dan Kabupaten Lombok Timur 117 desa.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  ini akan berlangsung selama 45 hari  di 4 kabupaten di Pulau Lombok.Acara pelepasan KKN tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua dan Sekretaris LPPM, Ketua dan Sekretaris Pusat Layanan KKN, dan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Melalui momentum pelepasan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Periode Desember-Februari yang bertempat di Lapangan Rektorat Universitas Mataram Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Agusdin, SE., M.B.A., D.B.A. dalam sambutanya berpesan kepada seluruh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) “agar senantiasa menjaga nama baik Almamater Universitas Mataram dan berkontribusi semaksimal mungkin sesuai dengan tema KKN yang telah diambil. Tidak hanya itu melalui pelaksanaan KKN ini mahasiswa diharapkan dapat merealisasikan teori dan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ke lingkungan masyarakat melalui program-program yang sudah direncanakan. Dengan harapan setelah lulus nantinya, seluruh mahasiswa mampu menciptakan solusi yang bagi permasalahan yang ada di masyarakat”.

Mahasiswa KKN juga harus menciptakan serta memberikan motivasi dan membuat inovasi untuk bekerja sama dengan para warga masyarakat di desa. Dengan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat di tempat mahasiswa melakukan KKN ini. Kedepan pelaksanan KKN ini diharapkan tidak hanya berlokasi dipulau Lombok namun juga dipulau Sumbawa mengingat bahwa NTB sendri terdiri dari 2 pulau utama yakni pulau Lombok Dan Sumbawa.

Sebagaimana dalam sambutannya Ketua LPPM UNRAM Bapak Dr. Ir. Sukartono, M. Agr. menyampaikan selama 20 tahun belakangan ini pelaksanaan KKN hanya berlokasi di Pulau Lombok saja sehingga harus ada upaya kedepan untuk memperluas penyebaran Mahasiswa Peserta KKN hingga ke Pulau Sumbawa. Sehingga peran perguruan tinggi dapat membantu percepatan pembangunan daerah. Selain itu dalam sambutanya Ketua LPPM juga sangat  mendukung apapun bentuk program dan kegiatan yang telah dirancang  oleh mahasiswa peserta  KKN  dan beliau juga menyarankan agar semua peserta KKN bisa berkontribusi terhadap Desa dan bisa melihat kondisi saat ini apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Adapun Acara terakhir yaitu pemotongan pita dan pelepasan balon sebagai simbol telah dilepasnya mahasiswa peserta KKN secara resmi.