Karang Bajo (SID). Pendamping Laboratorium Desa dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Kertanegara menyerahkan 15 orang KKN Tematik di Desa Karang Bajo, LPPM melepas 39 Kelompok di Kecamatan Aik Mel Lombok Timur dan dua Kelompok Khusus di dua Desa di NTB yaitu Desa Sabedo Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa dan Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara 27–02-2017
KKN Tematik Unram 2017 selama 45 hari di Desa Karang Bajo terdiri dari dari Fakultas KIP, Peternakan, Pertanian dan Ekonomi yang di ketuai oleh Sahri Ramadan, Rizali Hadi, Ida Royani, Nurul Julianingsih, Nraini, Bq. Bidarniati, Darmawati Eti Hardianti, Amrullah, Maliki, Fitri Indriani, Muhammad Zaen, Ainun, Puja Widya Ridhayati dan Apriaman Khusus pengembangan Budidaya Lebah Madu di Desa Karang Bajo, mempasilitasi terbentuknya kepengurusan Bale Rakyat dan kepengurusan Rumah Pintar dan pelatihan pembuatan Pakan Ternak Permentasi kepada kelompok ternak.
Hari itu juga KKN Tematik Unram melakukan praktik pembuatan Pakan ternak Permentasi berkelanjutan di Kelompok Ternak Dusun Dasan Baro, mereka memampaatkan limbah dedaunan, limbah jerami, limbah jagung dll, keunggulannya bisa menigkatkan berat badan ternak. Selama ini penggemukan ternak 5-6 bulan namun dengan adanya pakan permentasi bisa 3-4 bulan, berat badan semakin tinggi, bau kotoran ternak dengan sperti ternak itik, baunya kurang, mau beternak ayam maupun sapi, jangan ragu, peningkatan kesehatan ternak lebih terjamin kalau memakai pakan ternak permentasi.
Sementara Pendamping Laboratorium Desa dari Kelopok Kampung Lebah Lendang Gagak, Sukri SP. Berburu Menceritakan bahwa sampai saat ini KKN Tematik Unram di Kelompok Gubug Lebah Gol Munjit Desa Karang Bajo Alhamdulillah berjalan mulai dari penanaman Bunga, pembuatan Bedengan dan menganyam atapnya dari alang-alang. Tinggal yang belum dilakukannya adalah pembuatan bedengan dan berburu lebah Trigona ke kebun.
Pendamping Labdes dari Unram mengharapkan agar Kepala Desa dapat membimbing adik KKN Tematik Unram supaya diajar bagaimana cara bersikap, jangan berat melangkahkan kaki untuk mengunjungi masyarakat, ringankan bibir untuk bertutur kata, masyarakat itu berpariasi, bagaimanapun juga, apapun yang diprogramkan nanti jika ada kegiatan gotong royong pasti masyarakat dengan senang hati untuk membantu. ( Ardes ).
